Potensi Kopi dan Caranya untuk Ekspor ke Luar Negeri

Apakah kamu ingin mencoba untuk ekspor kopi ke luar negeri? Jika benar maka kamu tidak boleh melewatkan pembahasan kami kali ini tentang potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar Negeri.

Potensi Ekspor Kopi Ke Luar Negeri

Tahukah kamu bahwa indonesia masuk dalam urutan keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis kopi yang dibudidayakan di seluruh Indonesia. Dari setiap jenis kopi yang ada di Indonesia, memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Menurut data dari BPS pada tahun 2020, ekspor kopi indonesia mendominasi beberapa negara di asia timur seperti jepang, hongkong, taiwan, china dan korea selatan yang mencapai 186,8 ribu ton.
Jenis kopi yang berasal dari Indonesia yang laris di pasar dunia ada Kopi Toraja dan Kopi Mandailing. Dari jenis kopi tersebut ada 2 kategori utama produk kopi yang laris di pasar ekspor yaitu green bean atau biji kopi mentah dan roasted bean atau biji kopi disangrai. Kemudian dari 2 jenis kategori tersebut, dibagi lagi menjadi kategori yang dihilangkan kafeinnya dan tidak dihilangkan kafeinnya. Dan menurut data dari BPS biji kopi mentah mendominasi sekitar 98 persen ekspor kopi dari Indonesia. Berdasarkan data tersebut kita dapat melihat bahwa potensi ekspor kopi ke luar negeri sangatlah besar. Selain itu ada beberapa potensi lainnya yang membuat produk kopi layak untuk diekspor, seperti :

Produksi Berlimpah

Di Indonesia produksi pertanian kopi sangatlah besar, sehingga produk bahan mentah dari biji kopi tersedia sangat banyak. Jadi ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat besar jika kamu bisa memanfaatkannya dengan baik.

Konsumsi Ekspor Lebih Besar Dibanding Dalam Negeri

Menurut data yang ada saat ini, 60 persen sampai 70 persen hasil produksi biji kopi di indonesia dijual ke luar negeri. Artinya permintaan pasar akan biji kopi ke luar negeri sangatlah tinggi. Jadi ini bisa menjadi acuan kamu untuk memulai bisnis ekspor kopi.

Memiliki Banyak Jenis Kopi

Selain kedua potensi yang disebutkan di atas, potensi menarik lainnya yang dimiliki Indonesia adalah jenis kopi yang ditanam di Indonesia sangatlah beragam. Jadi kamu bisa mencari jenis biji kopi tertentu yang masih belum banyak orang yang melakukan ekspor pada jenis kopi tersebut.

Cara Ekspor Kopi ke Luar Negeri

Karena tujuan utama artikel ini adalah tentang Potensi Kopi dan Caranya untuk Ekspor ke Luar Negeri, setelah kamu mengetahui potensi ekspor kopi. Selanjutnya kami akan menginformasikan tentang cara ekspor kopi ke luar negeri. Cara untuk melakukan promosi produk kopi yang dijual ke luar negeri adalah dengan mengikuti event pameran kopi. Saat ini ada sebuah pameran rutin yang diadakan setahun sekali di Austria bernama Festival Kopi Wina. Dengan mencoba mengikuti event tersebut dengan memperkenalkan kopi asal indonesia, hal ini bisa menjadi peluang yang bagus untuk mendapatkan pelanggan dari luar negeri. Apalagi Austria merupakan negara 5 besar yang termasuk dalam negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Untuk cara mendapatkan pelanggan dari luar negeri lainnya, kamu bisa menghubungi beberapa perusahaan yang berhubungan dengan produk kopi. Kamu buatlah penawaran produk kopi dari Indonesia, kamu bisa mencoba untuk mengirimkan beberapa sampel kopi yang kamu produksi terlebih dahulu. Setelah perusahaan tersebut tertarik dengan produk kopi yang kamu jual, kamu bisa langsung mengurus beberapa perizinan tentang surat keterangan asal (certificate of Origin) SKA Form ICO. Selain itu kamu juga harus menyertakan dokumen lain seperti Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK) yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan. Itulah tadi informasi yang dapat kami sampaikan tentang potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar Negeri. Semoga dengan adanya informasi ini kamu bisa memiliki pengetahuan tentang potensi ekspor kopi dan cara ekspor kopi secara ringkas.