5 Kendala Utama Ekspor yang Selama Ini Dialami oleh Penjual

Menjadi seorang eksportir tidaklah semudah yang dibayangkan, jika kamu biasa menjual berbagai barang dan produk dalam negeri tidak ada yang perlu banyak diperhatikan. Sedangkan jika kamu ingin ekspor barang, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Ada beberapa kendala ekspor yang selama ini dialami oleh penjual ketika kamu ingin kirim paket ke luar negeri. Mengetahui kendalan ekspor ini sangat penting, jika kamu ingin menjadi eksportir yang handal.

Baik itu tentang perizinan ekspor, izin pengiriman barang, ataupun memilih jasa ekspedisi ke luar negeri. Jadi untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang kendala ekspor. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak kamu untuk mengetahui beberapa Kendala Ekspor yang Selama Ini Dialami oleh Penjual, seperti :

1. Kebijakan Ekonomi dan Politik Internasional

Kendala ekspor yang selama Ini dialami oleh penjual pertama adalah kebijakan ekonomi dan politik internasional. Setiap negara pastinya ingin melindungi komoditas produk negaranya agar tidak didominasi oleh pihak luar maupun oleh negara lain. Jadi tidak jarang suatu negara memberikan pembatasan impor untuk negaranya, dan peningkatan tarif impor.

Dengan hal ini maka para pengekspor tidak bisa masuk ke negara lain untuk memperdagangkan produknya dengan bebas. Mereka harus melalui regulasi dan kebijakan dari negara tujuan ekspor.

2. Perbedaan Nilai Mata Uang

Setiap negara pastinya memiliki mata uangnya sendiri, sehingga nilai mata uang antara penerima dan pengirim produk akan berbeda. Seringnya eksportir hanya ingin produknya dibayarkan menggunakan mata uang negaranya sendiri.

Padahal dalam perdagangan internasional biasanya kedua negara yang melakukan produk ekspor impor menggunakan mata uang asing internasional yaitu dollar atau euro.

Sehingga dengan mata uang yang berbeda ini, kebanyakan masyarakat indonesia kebingungan untuk menerima pembayaran dari pihak dari luar negeri.

Namun untuk masalah tarif pengiriman, perusahaan ekspedisi biasanya akan memudahkan kamu untuk mengetahui tarif pengiriman dengan adanya fitur cek ongkir ke luar negeri pada website atau aplikasi perusahaan ekspedisi tersebut.

3. Masalah Perizinan

Kendala ekspor yang selama Ini dialami oleh penjual selanjutnya adalah perizinan. Banyak bisnis atau pelaku usaha terutama pelaku usaha UMKM yang berniat untuk mengirimkan produknya kebingungan untuk mengurus perizinan.

Karena produk yang dikirimkan ke luar negeri haruslah memiliki beberapa sertifikasi izin ekspor produk dari dalam negeri. Selain perizinan yang sangat banyak yang harus dilalui oleh eksportir, biaya ekspor produk ke luar negeri juga bisa dikatakan masih tinggi.

Sehingga hal ini berdampak pada usaha umkm tidak bisa menjangkau pasar luar negeri karena mereka baru memasarkan produk secara eceran ke luar negeri.

4. Bingung Mencari Market

Satu lagi kendala ekspor yang selama Ini dialami oleh penjual adalah bingung mencari market atau pasar di luar negeri.